a href="http://www.bloguez.com">

Kamis, 14 Oktober 2010

Menulis Daftar Pustaka sesuai pedoman 

   Semua kutipan dalam karya ilmiah yang digunakan sebagai acuan (referensi) baik dari buku, makalah, maupun artikel di  majalah atapun surat kabar,harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Daftar rujukan ini di kenal dengan istilah daftar pustaka. Daftar pustaka terletak di bagian akhir karya ilmiah setelah penutup.Penulisan daftar pustaka ini sekaligus s4bagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah penulisterhadap orang lain yang pernyataannya atau pendapatnya dikutip atau digunakan sebagai acuan.
   Penulisan daftar pustaka tidak dilakukan sembarangan,tetapi ada aturannya. Aturan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1.    Urutan penulisan daftar pustaka adalah nama penulis buku, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, dan nama penerbit. Dalam penulisannya, setiap unsur diakhiri dengan tanda titik, kecualianatara tempat terbit dan nama penerbit digunakan tanda titik dua (:).
  2.    Jika penulisbuku hanya satu orang dan namanya trediri atasdua unsur kata atau lebih, penulisan nama harus dibalik. Unsur nama yang di belakang diletakkan di bagian awal.
  3.    Jika penulis buku terdiri atas dua orang dan setiap orang namanya terdiri atas dua unsur atau lebih, unsur nama yang dibalik adalah nama penulis yang pertama. Nama penulis kedua tetap ditulis seperti aslinya.
  4.    Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi jika diketik dengan mesin ketik.
  5. Penulisan seluruh isi daftar pustaka disusun secara urut berdasarkan abjad.
Contoh :
   Damono, Sapardi Djoko. 1982. Perahu Kertas. Jakarta :Balai Pustaka.
   Tugiyono, Herry. 2002. Bertanam Tomat. Bandung :Pustaka Setia.
   Pratama, Bagas dan Manurung,T. 2004. Surat Menyurat Bisnis Modern. Bandung :Pustaka Setia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar